PREGNANCY UPDATE : 20 WEEKS

Tak terasa, kehamilan saya sudah memasuki minggu ke-20. Genap 5 bulan sudah saya ditemani kemana-mana oleh si gemes dalam perut ini. Di minggu ke-20 ini ada beberapa hal yang ingin saya tulis disini supaya nanti bisa dibaca-baca lagi dan jadinya ingat terus, sekaligus sharing juga ke teman-teman semua. :)

Makanan

Berhubung saya alhamdulillah tidak mengalami morning sickness sama sekali, jadinya perbedaan pola makan saya tidak terlalu signifikan di trimester 1 dan trimester 2 ini. Yang berbeda adalah jenis-jenis makanan yang saya suka. Di trimester 1, saya tergila-gila dengan ikan dan sayur bening. Setiap hari rasanya ingin makan itu terus gak ada bosannya. Bahkan saat jumpa dengan mertua pun langsung minta untuk dimasakin ikan patin goreng hihi. Nah di trimester 2 ini, makanan yang saya idolakan adalah es krim! Benar-benar hampir setiap hari lho bisa makan es krim atau minimal minuman dingin deh. Sebenarnya saya sering mendengar dari beberapa teman sesama ibu hamil atau pun yang sudah melahirkan kalau es krim ini bisa membuat berat badan naik drastis jika dimakan terlalu sering. Maka dari itu sekarang saya sedang berusaha mengontrol diri setiap lewat kios gelato, frozen yoghurt atau konter es krim apapun supaya ga kalap. Hehehe.

Jenis kelamin

Ini merupakan pertanyaan yang paling sering saya dengar dari keluarga, kerabat dan teman-teman sekitar. Dari sekian banyak orang yang menanyakan, ada juga yang memberikan prediksi. 90% menebak kalau baby girl, hanya 10% yang menduga baby boy. Katanya bisa terbaca dari penampilan saya. Saya sendiri belum ada feeling apa-apa dan memang mau jenis kelamin apapun saya pasti akan sama bahagianya. Kalau menurut kalian, kira-kira baby girl atau baby boy? Hehehe.

Dari beberapa pengalaman teman, banyak juga yang sudah bisa tahu jenis kelamin bayi dari usia 16 minggu. Terakhir kontrol ke dokter, usia kandungan saya padahal sudah 16 minggu, tapi entah kenapa saya dan suami lupa banget untuk menanyakan hal ini. Dokternya pun tidak ada kode-kode untuk memberikan informasi jenis kelamin kepada kami. Hihi. Jadi rencananya saya akan tanyakan di kontrol selanjutnya yaitu minggu depan saat memasuki 21 minggu. Harusnya dijadwalkan minggu ini, namun minggu ini suami sedang banyak kesibukan jadi kami sepakat untuk menundanya seminggu. Hii, gak sabar! :)

Gerakan bayi

Kaget dan terharu. Itu yang saya rasakan saat pertama kali merasakan gerakan bayi di dalam perut. Awalnya saya bingung, ini perut saya krubukan atau gimana? Hahaha. Memasuki minggu ke 18, gerakannya mulai semakin terasa nyata. "Jeduk!", seperti itu. Supaya ga ge-er sendirian, saya meminta suami untuk merasakannya juga. Setelah ditunggu-tunggu berapa lama, "jeduk!" itu pun dirasakan oleh suami saya. Yeay, berarti bukan halusinasi saya belaka ya! Hahaha. Si baby biasanya paling terasa bergerak saat memasuki waktu subuh dan magrib. Biasanya setiap kali gerakannya terasa, saya sekalian ajak ngobrol. Misalnya, "Assalamualaikum de.. Udah bangun ya? Gerak-gerak lincah gini mau bangunin mama solat subuh ya? Makasih ya sayang..". 

Bio Oil

Salah satu rutinitas baru saya tak lain dan tak bukan : mengoleskan bio oil! Bio oil ini mulai saya rutin gunakan setelah memasuki trimester kedua. Biasanya saya mengoleskan di bagian perut, pinggang, pinggul serta paha setiap habis mandi dan sebelum tidur. Semua ini dalam upaya mencegah munculnya stretchmark yang katanya akan mulai berpotensi muncul saat kehamilan semakin membesar. Selain mencegah strechmark, Bio Oil juga sangat menolong dalam mengatasi kulit kering di sekitar perut. 

Pegal badan

Salah satu hal yang paling sering saya keluhkan sejak trimester pertama adalah sakit pinggang. Berbeda dengan bumil lainnya yang mungkin mulai sakit pinggang saat kehamilan mulai membesar, saya merasakan sakit pinggang sejak minggu awal kehamilan. Sebelum kembali ke Bali, biasanya setiap malam mama saya akan membantu membalurkan minyak telon serta mengusap-ngusap dan pijat ringan bagian punggung saya. Nah saat di Bali bersama suami, suami yang bertugas jadi agen balur membalur. 

Di trimester kedua, sakit dan pegalnya sudah bukan di pinggang saja melainkan merambah ke pinggul dan kaki. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli maternity pillow, setelah direkomendasikan oleh teman saya. Berdasarkan pengalaman teman saya ini, maternity pillow sangat membantu meredakan pegal dan membuatnya tidur lebih nyaman. Dan benar saja, pegal pinggang lumayan berkurang dan tidur pun menjadi lebih nyenyak. Recommended!

__

Kurang lebih itu cerita yang bisa aku sampaikan di minggu ke-20 ini. Mohon doanya supaya lancar dan sehat-sehat terus ya! Semoga teman-teman yang membaca ini pun selalu diberikan kesehatan. Amin! :)