CURRENT FAVORITE LOCAL SKINCARE BRAND: SENSATIA BOTANICALS

Tahun kemarin, saya banyak melakukan trial & error skincare. Banyak sekali produk yang saya coba; mulai dari cleanser, toner, hingga masker. Dari yang awalnya sebagai kebutuhan, lama-lama jadi hobi! Rasanya senang setiap kali membuka segel skincare baru, mencobanya satu per satu, merasakan efek yang ditimbulkan kepada kulit saya ini. Amazing experiences, i must said.

Tahun lalu juga, saya berpindah domisili ke Bali yang cuacanya lebih humid dibandingkan Bandung ataupun Jakarta. Paparan sinar mataharinya pun terasa lebih intens, soalnya di Bali ini saya jadi sering wisata outdoor. Padahal selama di Bandung/Jakarta dulu kan seringnya main ke cafe atau mall. Kulit wajah saya akhirnya memberikan respon. Muncul beberapa bruntus di sekitaran dahi, lalu pipi saya pun terasa kering padahal biasanya cenderung berminyak. Hal inilah yang menjadi trigger, supaya saya gak malas untuk mulai merawat wajah dengan lebih telaten. Setelah mulai rajin double cleansing, rajin maskeran, dll; kulit wajah pun perlahan membaik. Bukan yang 100% mulus, tapi at least jadi lebih sehat. Hormonal acne masih kadang muncul, but it's still ok.

DI 2017 ini, saya berniat untuk eksplor lebih banyak lagi. Tentunya bukan hanya main beli-beli aja ya. Saya ingin lebih mengenal kulit sendiri, bisa eksplor skincare yang memang cocok dengan saya. Bukan sekedar beli karena produknya sedang hits saja hahaha. Seperti teman saya, Mba Hera yang sudah menemukan kandungan apa saja yang harus dihindari. Dari skincare journey-nya, Mba Hera menemukan fakta kalau kulitnya tidak cocok dengan beberapa unsur seperti lavender dan greentea. Targetnya, tahun ini saya sudah bisa seperti itu juga. Walau lebih berharap kulit saya cocok dengan semua unsur sih hehe.

Berhubung tahun ini saya mulai program hamil, saya akan lebih selektif dalam memilih produk yang akan digunakan. Beberapa zat yang saya hindari : paraben, retinol dan salicylic acid. Supaya aman, saya memutuskan untuk menggunakan skincare natural yang insya Allah bebas dari zat-zat diatas. Nah, brand skincare natural yang lagi sangat saya suka saat ini diantaranya adalah Sensatia Botanicals.

Sensatia Botanicals merupakan brand skincare natural yang setiap produknya menggunakan bahan-bahan alami. Produksinya dilakukan di Desa Jasri, Kabupaten Karangasem, Bali. Saya sudah penasaran sekali untuk mampir ke store-nya yang di Jasri sewaktu masih tinggal di Karangasem, pengennya bisa sekalian lihat-lihat proses produksinya juga. Tapi belum sempat nih, jadi mampirnya baru ke store di Ubud & Seminyak saja. Anyway, store Sensatia Botanicals tersebar di penjuru Bali lho; Karangasem, Nusa Dua, Kuta, Seminyak serta Canggu. Kalau di luar Bali, ada di Supermal Karawaci Jakarta. List alamat lengkapnya bisa cek disini.

Kali ini saya mau menceritakan produk Sensatia Botanicals yang sedang digunakan. Totalnya ada lima jenis produk. Banyak yaah? Hehe. So, here they are:

Unscented Sensitive Cream Cleanser 100 ml (IDR 150K)

Saya sering sekali menyebutkan di blogpost bahwa tahap cleansing merupakan tahap yang paling saya perhatikan dari seluruh tahapan skincare routine. Saya memegang teguh prinsip bahwa dengan cleansing yang baik, kita sudah mendapatkan setengah tiket untuk mendapatkan kulit yang sehat. Saya memiliki berbagai macam produk cleanser, tapi akhir-akhir ini saya lagi ketagihan memakai cleanser dari jenis cream dan gel untuk cleansing. Jadi urutannya : 1) Makeup remover/micellar water (biasanya saya pilih salah satu) - 2) Cream cleanser - 3). Gel cleanser. Untuk cream cleanser, saya sudah pakai Unscented Sensitive Cream Cleanser ini sekitar tiga minggu. Anyway, cream cleanser dari Sensatia Botanicals ini bisa berfungsi sebagai makeup remover lho. Jadi step cleansing 1 bisa dilompat dan langsung ke step 2.

Ingredients : Water (Aqua), Decyl Glucoside, Vegetable Glycerin, Cetearyl Glucoside & Sorbitan Olivate, Aloe Barbadensis (Aloe) Leaf Extract, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Terminalia Ferdinandiana Fruit Extract, Rosa Rubiginosa (Rosehip) Oil, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Xanthomonas Campestris (Xanthan) Gum, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, Sodium Citrate, Tocopherol (Vitamin E), Averrhoa Carambola (Star Fruit) Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Centella Asiatica (Gotu Kola) Extract, Citric Acid, Hippophae Rhamnoides (Seabuckthorn) Oil. 

Read more : Avene Micellar Lotion - Review

Pembersih ini mengandung bahan yang baik untuk kulit seperti aloe vera, shea butter, green tea, kakadu plum, ekstrak belimbing dan ekstrak papaya. Bahan-bahan yang alami ini menjadikannya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Lalu ternyata, kakadu plum yang terkandung disini memiliki kandungan vitamin C 70x lebih banyak dari buah jeruk lho! Setelah tahu ini, saya tambah suka soalnya vitamin C bisa bantu mencerahkan kulit. Semoga dengan rajin pakai ini, kulit saya bisa benar semakin cerah yaa hehe.

Cara penggunaan : Usapkan pada wajah yang telah dibasahi. Pijat melingkar keatas secara perlahan. Setelah dirasa cukup, berikan sedikit air dan usap kembali hingga timbul busa. Bilas dengan air. Gunakan pagi dan malam hari.

Saya suka teksturnya yang soft dan creamy, setiap kali diusapkan ke wajah terasa gentle dan nyaman sekali. Sesuai dengan namanya, cream cleanser ini tidak berbau. Jadi tidak perlu khawatir akan mencium aroma yang tajam. Saya tahu ada beberapa orang yang kurang suka dengan skincare yang memiliki bau tertentu, misalnya ginseng, citrus, dll. Bagi kalian yang termasuk golongan ini, bisa menjalankan ritual cleansing yang nyaman dengan Unscented Sensitive Cream Cleanser. Setelah menggunakan ini, wajah terasa lembab dan lembut. I love the after-effect! 

Facial-C Serum Jasmine Blossom 60 ml (IDR 180K)

Serum adalah produk skincare yang diaplikasi setelah cleanser dan sebelum moisturizer yang memiliki tugas yang spesifik untuk kulit kita. Molekul dari serum umumnya sangaaaaat kecil dan bisa penetrasi jauh ke dalam kulit, serta men-deliver active ingredients dengan konsentrasi tinggi. Cocok digunakan untuk mengatasi proble tertentu, misalnya serum untuk wrinkle.

Sensatia Botanicals memiliki beberapa line up serum, kali ini saya mencoba yang Facial-C Serum Jasmine Blossom. Facial-C serum ini mengandung banyak bahan alami, diantaranya adalah aloe vera, jojoba bean, rosehip, akar ginseng, dll; yang mana seluruh kandungan ini bertugas untuk memelihara dan melindung kulit. Sama dengan Unscented Sensitive Cream Cleanser, serum ini pun mengandung vitamin C yang berasal dari ekstrak kakadu plum. Tentunya dengan kadar yang lebih tinggi di dalam serum ini.

Ingredients : Water (Aqua), Aloe Barbadensis (Aloe) Leaf Juice, Cetearyl Glucoside & Sorbitan Olivate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Terminalia Ferdinandiana Fruit Extract, Hippophae Rhamnoides (Seabuckthorn) Oil, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Oil, Rosa Rubiginosa (Rosehip) Oil, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Sodium Citrate, Tocopherol (Vitamin E), Argania Spinosa Kernel Oil, Citric Acid, Xanthomonas Campestris (Xanthan) Gum, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, Schizandra Chinensis Fruit Extract, Panax Ginseng (Ginseng) Root Extract, Centella Asiatica (Gotu Kola) Extract, Averrhoa Carambola (Star Fruit) Extract, Jasminum Sambac (Jasmine) Flower Extract. 

Biasanya saya menggunakan vitamin C sekitar dua kali dalam satu minggu. Saya memutuskan untuk menggunakannya tidak terlalu sering karena khawatir kalau nanti "too much" bagi kulit saya. Pertimbangan itu dilakukan karena vitamin C saya sebelumnya merupakan pure vitamin C. 

Cara penggunaan : Setelah membersihkan wajah, saat kulit wajah masih lembab; ambil 1-2 pump ke tangan. Usapkan sambil pijat lembut ke permukaan kulit wajah. Berikan jeda sekitar 5-7 menit ke tahap selanjutnya (misalnya moisturizer) agar serum terserap dengan baik dahulu.

Berbeda dengan pure vitamin C serum sebelumnya, facial-C serum ini saya gunakan setiap hari. Facial-C serum memiliki tekstur yang cukup kental; menurut saya lebih kental dari serum lainnya yang saya miliki. Namun tetap nyaman dan ringan setelah diaplikasikan ke wajah. Biasanya saya merasa ada 'squeaky' feeling setelah apply pure vitamin C serum sebelumnya, nah kalau ini ngga! Rasanya kulit malah kenyal dan lembab. Love it so much! 

Acne Clarifying Charcoal Mask 60 ml (IDR 120K) 

Buat saya, sesi maskeran itu merupakan me-time dengan ekstra bonus. Bonusnya adalah tubuh dan otak rileks plus kulit yang sehat. Saya biasa maskeran satu kali dalam seminggu, apabila kulit sedang bersahabat. Kalau sedang rewel, misalnya muncul hormonal acne saat sedang menstruasi, dosisnya akan saya tambah menjadi dua kali dalam seminggu. Saat halangan, kulit saya menjadi lebih berminyak. Yang awalnya kombinasi, jadi mendekati oily. Otomatis produksi sebum pun meningkat dan muncul lah jerawat di tempat yang itu-itu saja (jidat atau dagu).

Read more : The Bath Box Scary Face Review

Sensatia Botanicals Acne Clarifying Charcoal Mask ini salah satu favorit saya sejak satu bulan terakhir ini. Yang jadi highlight, harganya terjangkau! Dengan hanya Rp 120K, kita bisa maskeran berkali-kali dengan santai di rumah. Dibandingkan harus treatment ke klinik yang harganya berkali-kali lipat. Sebenarnya masker ini diracik khusus untuk kulit acne prone, namun saya tetap pakai karena terlanjur cinta hahaha. Namun saya membatasi hanya apply masker ini saat sedang muncul bruntus atau bump. 

Ingredients : Water (Aqua), Kaolin, Cocos Nucifera (Coconut) Husk Ash, Citric Acid, Xanthomonas Campestris (Xanthan) Gum, Sodium Hydroxymethylglycinate, Averrhoa Carambola (Star Fruit) Extract, Centella Asiatica (Gotu Kola) Extract, Tamarindus Indica (Tamarind) Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Citrus Medica Limonum (Lemon) Oil, Mentha Arvensis (Peppermint) Leaf Oil.

Kandungan utama dari charcoal mask ini adalah tea tree oil, charcoal dan ekstrak gotu kola. Tea tree oil memang sudah terkenal sekali mampu mengatasi kulit berjerawat; di luar sana ada banyak sekali skincare product untuk kulit berjerawat yang mengandung tea tree oil. Charcoal merupakan bahan yang dapat menyerap kotoran serta racun dengan baik, tanpa membuat kulit kering. Adapun gotu kola merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat mengatasi inflamasi (peradangan) pada jerawat. Wow. Paket komplit yah! 

Cara penggunaan : Oleskan tipis secara merata ke permukaan wajah dan leher. Diamkan selama 10 - 15 menit. Bilas hingga bersih dengan air biasa atau air hangat. 

Saat menggunakan masker ini, saya paling suka melihat saat minyak-minyak di beberapa bagian wajah saya. Paling jelas di bagiah hidung dan dahi. Hal ini dapat terlihat jelas saat maskernya sudah mulai mengering. Seneng banget, berarti minyak dan toksinnya benar-benar diserap oleh charcoal yang terkandung dalam masker. Yes!

Botanical Lip Protection 20 gr (IDR 60K)

Bibir sehat merupakan salah satu syarat agar bisa memakai lipstik dengan cantik. Percuma dong kalau pakai lipstik hits yang harganya selangit kalau bibir masih pecah-pecah. Setuju kaan? Maka dari itu, yuk mulai rajin merawat bibir. Salah satu caranya dengan rutin menggunakan lip balm atau lip protection sehari-hari.

Sebelumnya saya pernah menceritakan pengalaman menggunakan lip balm disini. Packaging-nya mirip, sama-sama berbentuk jar. Berhubung tidak ada applicator khusus, penggunaannya pun menggunakan jari tangan. Perlu diketahui, supaya tetap higienis, pastikan tangan dalam keadaan bersih ya saat mengaplikasikannya ke bibir. Kalau tidak, nantinya kuman-kuman akan masuk kesana dan mengkontaminasi isinya. 

Read more : An Overnight Magic For My Lips - Nuxe Reve De Miel Lipbalm

Berbeda dari lipbalm produksi Nuxe yang biasanya saya pakai di malam hari, Botanical Lip Protection dari Sensatia Botanicals ini bisa digunakan selama aktivitas siang hari. Teksturnya ringan dan nyaman untuk ditimpa dengan lipstik. Ada baiknya, sebelum ditimpa lipstik biarkan meresap dulu ya supaya lipstik kita dapat teraplikasikan dengan optimal.

Ingredients : Cocos Nucifera (Coconut) Oil, Ricinus Communis (Castor) Oil, Cera Alba (Beeswax), Aleurites Moluccana (Kukui) Nut Oil, Vegetable Glycerin, Honey, Mentha Arvensis (Peppermint) Leaf Oil, Triticum Vulgare (Wheat) Germ Oil, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Illicium Verum (Anise) Oil, Pelargonium Graveolens (Geranium) Oil, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Extract.

Botanical Lip Protection mengandung 100% minyak nabati murni kaya akan protein, vitamin dan mineral yang dapat menutrisi dan melembabkan bibir. Lip balm ini pun mengandung peppermint, yang mana menimbulkan sensasi dingin setiap kali saya pakai. Saya dapat mencium aroma manisnya cokelat serta mint yang segar. Nyam!

Love it!

Argan & Tamarind Revitalizing Hair Mask 100 ml (IDR 180K)

Saya itu memiliki rambut yang berminyak dan rontok. Not a pleasant combination. Seringkali saya tertarik untuk mencoba-coba produk rambut seperti conditioner, tapi saya khawatir nantinya rambut saya malah semakin berminyak dan lepek. Jadinya saya menggantungkan nasib saya kepada shampoo dan hair tonic saja. Saat dapat Sensatia Botanicals Argan & Tamarind Revitalizing Hair Mask, saya menantang diri untuk mencoba. Saya berani karena bahan-bahannya alami dan hairmask ini didesain untuk seluruh tipe rambut dan kulit kepala. Jadi, bismillah yah mari dicoba.

Ingredients : Water (Aqua), Aloe Barbadensis (Aloe) Leaf Juice, Cetearyl Glucoside & Sorbitan Olivate, Bentonite (Yellow Clay), Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Honey, Cocos Nucifera (Coconut) Oil, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Argania Spinosa (Argan) Kernel Oil, Tamarindus Indica (Tamarind) Extract, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Sodium Citrate, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, Vitex Trifolia (Legundi) Fruit Extract, Tocopherol (Vitamin E), Xanthomonas Campestris (Xanthan) Gum, Cananga Odorata (Ylang Ylang) Flower Oil.

Bahan utama dari hairmask ini adalah argan dan tamarind, sesuai dengan namanya. Kombinasi ini diclaim dapat mengatasi masalah rambut seperti rambut rontok, rusak, maupun bercabang serta membuat rambut semakin bersinar. Tekstur dari hairmask ini creamy dengan wangi yang heavenly. Enak banget wanginyaaa! Saat pakai ini, saya berasa sambil menghirup aromaterapi deh.

Cara penggunaan : Usapkan pada rambut dan kulit kepala secukupnya secara merata. Pijat lembut dari ujung akar rambut hingga ujung rambut sambil disisirkan oleh jari tangan. Diamkan 15 - 20 menit sambil ditutup handuk hangat. Bilas dengan air.

Pada kemasannya dicantumkan bahwa hairmask ini dapat digunakan sebelum atau sesudah keramas. Kalau saya prefer setelah keramas, saat rambut dalam kondisi bersih. Dengan begitu, nutrisi dalam hairmask akan terserap dengan lebih baik. Prinsipnya mirip dengan penggunaan skincare pada wajah; akan lebih baik jika wajah dibersihkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan produk apapun. 

__

Dari kelima produk diatas, saya paling suka dengan facial-c serum dan charcoal mask-nya. Keduanya paling favorite karena memberikan efek nyata kepada saya; padahal kan baru digunakan kurang dari satu bulan. Walau tetap yah, dalam dunia skincare itu Your Mileage May Vary (YMMV). Bisa saja kalau di kalian lebih cocok cream cleanser atau lip protection-nya hehe.

FYI, seluruh produk Sensatia Botanicals itu sulfate-free, paraben-free dan phthalate-free. Jadi aman dan direkomendasikan untuk yang sedang program hamil seperti saya, ibu hamil serta ibu menyusui. TOP! Banyak teman-teman saya yang stop menggunakan skincare selama masa hamil. Kalau saya niatnya saat hamil nanti masih ingin tetap pakai, namun lebih selektif dalam memilih. Harus pilih yang aman dan alami, seperti produk-produk Sensatia Botanicals ini.

Kalian bisa mendapatkan Sensatia Botanicals di store mereka, dengan list alamatnya disini. Bagi yang tinggal di luar Bali dan Jakarta, kalian bisa juga membelinya online di website Sensatia Botanicals. Kalau sudah mencoba, share pengalamannya disini ya hehe.

Thank you for reading! :)

Disclaimer : These products were given by the brand for the review. Regardless, all opinions expressed are absolutely mine; based on my own experience. This is NOT a sponsored or paid review.