Friday 13 September 2019

A NEW ADVENTURE BEGINS


Mau kemana sih?

Sebulan terakhir ini saya lumayan banyak post beberapa moment di Instagram Story terkait dengan farewell. Hingga pada akhirnya mulai banyak muncul pertanyaan dari teman-teman. Katanya, “Bia mau kemana sih?”

Jadi melalui tulisan ini saya akan sedikit cerita. Saya dan Shakeil akan merantau lagi. Menemani Pak Suami menempuh pendidikan setingkat lebih tinggi.


***

Disinilah kami. September 2019. Detik-detik menjelang keberangkatan kami ke Inggris. Yes, you read it right. 

The Giovannis are going to.. UK! United Kingdom!

Saya dan keluarga insha Allah akan berangkat ke Inggris pada pertengahan September 2019. Semua ini dalam rangka studi S2 suami di University of York, UK. Alhamdulillah, alhamdulillah. Rasanya seperti mimpi..

Keberangkatan ini berawal dari kuarter tiga tahun 2017. Saat saya sedang hamil muda, suami mengikuti tes untuk beasiswa LPDP luar negeri. Saya masih ingat dengan jelas bagaimana semangatnya kami dalam persiapan tes saat itu. Semangat yang disertai dengan upaya keras dan doa yang tak berhenti dipanjatkan.

Sekitar akhir bulan Oktober 2017, hasil dari tes pun diumumkan. Atas izin Allah, suami lolos dan mendapatkan beasiswa S2 dengan tujuan UK. Merinding, karena saya tahu untuk mendapatkan beasiswa ini bukanlah hal yang mudah. I’m a proud wife. :)

Normalnya, apabila diterima tahun 2017 maka keberangkatan untuk memulai perkuliahan akan jatuh pada tahun 2018. Namun pada  tahun 2017 terdapat regulasi baru yang dikeluarkan oleh LPDP yaitu apabila belum submit LoA (Letter of Acceptance) dari universitas yang dituju, keberangkatan sekolah dimundurkan setahun menjadi tahun 2019. 

Jika melakukan kilas balik, ada banyak sekali hikmahnya. Salah satunya, jika berangkat tahun 2018 maka usia Shakeil baru menginjak 8 bulan yang mana menurut saya masih terlalu kecil. Akan lebih nyaman bagi kami bertiga untuk berangkat di usia Shakeil saat ini yaitu 20 bulan. Intinya, Allah memang sudah menentukan bahwa waktu terbaik untuk kami berangkat adalah tahun 2019.

***

Kebutuhan yang akan dibawa ke UK sudah kami cicil satu per satu. Dokumen seperti paspor dan visa, tiket pesawat dan beberapa kebutuhan sudah siap. Bahkan sambal pete dan bawang goreng pedas pun sudah tertata manis di koper hehe.

Selain dokumen dan isi koper, ada hal yang tak kalah penting yang perlu saya siapkan. Tak lain dan tak bukan: mental!

Tidak saya pungkiri kalau kekhawatiran itu pasti ada. Mulai dari cuaca; betapa sinar matahari akan langka saat autumn dan winter. Lalu membayangkan bagaimana jadinya hanya hidup bertiga dan jauh dari keluarga serta kerabat. 

Namun saya sadar.. I have to overcome those fears and anxiety.

Manusia itu kan makhluk yang dikaruniai Allah kemampuan untuk beradaptasi. Saya sudah berpesan pada diri sendiri bahwa hal yang normal jika ada rasa takut/khawatir, ini manusiawi. Yang terpenting adalah tidak boleh menyerah pada keadaan. Apalagi disana kami dapat berkumpul bertiga, tidak terpisahkan jarak. Saya dan suami harus bekerja sama yang baik. Karena kami adalah satu tim. Betul atau betul? Hehe. Ini yang terpenting. Semuanya pasti dapat dijalani dengan lancar, amin.

Pasti bisa kok! Bismillah.

Pengalaman hidup empat tahun terakhir yang pindah dari satu kota ke kota lainnya menjadi bekal saya untuk merantau ke Inggris nanti. Bener-bener deh, semua ada hikmahnya. Kota York akan menjadi kota keenam yang saya tinggali. Setelah Bandung, Jakarta, Karangasem, Denpasar dan Buleleng. Petualangan baru akan segera dimulai di negeri orang. Mohon doanya supaya dilancarkan semuanya ya teman-teman!

***

Notes:

Keberangkatan kami ke UK otomatis menjadi akhir masa dinas suami di Buleleng, Bali. Rasanya beraaaaat sekali harus meninggalkan Bali. Secinta itu lho saya sama Bali.

Bali yang sudah jadi rumah saya selama empat tahun terakhir. Pulau yang sangat penuh dengan memori. 

Matur suksema, Bali dan segala isinya. Will be missing every moment there ❤️


5 comments:

  1. Hati hati kak bia, kak sony, shakeil! Semoga Allah lancarkan semuanya di sana, sehat dan dalam lindungan Allah selalu, aamiin❤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih banyak ya, Nadira ❤️ Amin utk doanya.. Lancar2 juga studinya yaa!

      Delete
  2. Bubia take care we will miss you a lot

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaci mba ayuuu.. Will be missing you too! 🤗

      Delete