Sebulan terakhir ini saya punya aktivitas baru di hari Minggu bersama suami yang selalu saya tunggu-tunggu setiap pekan. Aktivitas yang saya maksud tak lain dan tak bukan: olahraga bersama. Olahraganya berupa jalan santai atau berenang, yang ringan-ringan saja. Pokoknya saya bertekad kalau selama kehamilan ini harus rajin berolahraga. Ini pun saya sedang mencari-cari info mengenai prenatal yoga di Denpasar, namun masih belum nemu nih.
Nah sekitar dua minggu lalu, saya tiba-tiba tercetus ingin mampir ke Bali Mangrove Forest. Saya melihat beberapa teman saya sudah kesini dan kalau dilihat dari fotonya sepertinya asyik juga untuk dijadikan lokasi jalan sore. Akhirnya saya ajak suami kesana dan alhamdulillah mau! Padahal biasanya suami suka males kalau diajak ke tempat baru. Ah, baiknya suami sholehku! *ada maunya* :)
Bali Mangrove Forest ini berlokasi di Jl By Pass Ngurah Rai, Denpasar. Dari rumah hanya dibutuhkan 20 menit untuk sampai kesana, cukup dekat. Sesampainya disana, kami diarahkan oleh petugas setempat untuk membeli tiket masuk. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya IDR 10.000 saja. Murah meriah!
Ini kali pertama saya main ke hutan mangrove lho. Saat memasuki area dalam, saya terkagum-kagum. Gak nyangka kalau di Bali ada tempat seperti ini. Suasananya tenang dan udaranya pun sejuk. Ditambah lagi dengan kehadiran suami yang dengan sigap menggandeng tangan saya. Jalan sore kali ini benar-benar seperti our quality time, ngobrol ini-itu dengan suasana alam yang syahdu tanpa ada gangguan gadget (tepatnya game Mobile Legend yang sudah di tahap bikin sensi! Hih! Hahahaha curhat :p).
Awalnya saya pikir disana akan sepi, gak tahunya lumayan ramai lho. Ada rombongan geng anak muda, ada pasangan yang ngedate, ada keluarga besar yang bawa bekal makanan jadi sekalian piknik; bahkan ada yang sedang sesi foto prewedding.
Kami berjalan menyusuri jalan setapak yang terbuat dari kayu. Saya yang takut ketinggian cukup was-was dan tegang karena pada beberapa spot terdapat kayu-kayu yang sedikit rapuh dan bolong-bolong. Tapi selama berjalan dengan tenang dan hati-hati, insya Allah aman kok.
Setelah berjalan cukup jauh, sekitar 30 menit kalau tidak salah, akhirnya kami tiba di penghujung rute yang ternyata merupakan laut dan pemandangan tol Bali Mandara. Wow! Namun saat itu laut sedang surut, jadi yang terlihat hanya lumpur-lumpur dan akar tanaman mangrove. Tetap pemandangan yang cantik kok!
Anginnya cukup kencang; jilbab saya sampai bengkok-bengkok hehe. |
Setelah puas menikmati pemandangan dan hari pun semakin sore, kami akhirnya balik kanan alias menyusuri jalan keluar. Untuk menempuh rute di hutan mangrove ini, kalau jalan santai sambil foto-foto kurang lebih membutuhkan waktu satu jam. Sangat cukup bagi saya, karena sebenarnya target saya hanya 30 - 45 menit untuk jalan kaki. Alhamdulillah segar sekali! Segar badan dan segar pikiran juga. Ternyata refreshing memang gak perlu yang mahal-mahal yah. Saya jadi semangat eksplor tempat-tempat seru yang berpotensi dijadikan track jalan sore nih.
Begitu keluar area hutan mangrove, saya mampir ke warung tenda yang letaknya di seberang loket tiket untuk minum kelapa muda langsung dari batok kelapanya. Favorit banget! Sensasinya berbeda dengan minum kelapa muda di gelas.
__
Untuk kalian yang di Bali dan ingin jalan-jalan tapi bosan ke pantai, Bali Mangrove Forest ini bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Kalau mengajak keluarga pasti akan lebih seru lagi deh!
Oh ya, kalau kesini ada baiknya pakai lotion anti nyamuk. Suami saya lumayan digigit nyamuk karena saat itu pakai celana pendek. Kalau saya alhamdulillah aman dari bentol-bentol hehe.
Terima kasih sudah membaca! :)
Wahh keren banget pemandangannya, instagramable :) karcis masuknya juga murah banget.. Untuk toilet apakah tersedia / terjangkau ? atau hanya ada di beberapa titik ? kelihatannya luas banget, kepikiran kalau kebelet gimana :)
ReplyDeleteNah kebetulan kemarin disana cuma sekitar satu jam, jadi ga sempai coba toiletnya. Cuma seingat saya di pintu masuk dekat loket ada toilet, jadi buat jaga-jaga bisa kesana dulu sebelum menyusuri mangrove forestnya. Nanti kalau saya mampir kesana lagi insya Allah akan saya update ya tentang lokasi toilet :)
Deletepemandangan mangrove-nya sangat indah dan tidak disangka tempatnya juga terlihat luas..
ReplyDeleteAsik, ada alternatif tujuan wisata baru di Bali! Thanks for sharing, Nabila.
ReplyDeleteLihat bumil glowing jadi salah fokus. Padahal blognya tentang travel hihi
ReplyDeletebumilnya cantiikkkkk amad sih 😂 *slh fokus iya dsni byk nyamuk nya y ak dulu smpt bbrapa kali ksni
ReplyDeletebiaa, aku malah belom kesanaaa..hahaha
ReplyDeleteeh emang klo keluarga besar kesana mau piknik buka bekelnya dimana? diatas jalan kayu2 itu? koq horor yaa..