CABINA BALI : A NEW INSTAGENIC HANGOUT PLACE IN CANGGU, BALI

Bukan rahasia lagi kalau saya termasuk pecinta warna pink. Rasanya mata terhibur setap kali melihat sesuatu yang berwarna pink. Gemas! Nah saat saya di Bandung bulan Juni kemarin, saya melihat banyak foto bertebaran di Instagram dengan berlatarkan tempat dengan nuansa pink. Sontak saya penasaran banget. Setelah ditilik-tilik, eh lokasinya ada di Bali toh. Wih, langsung deh saya sigap mencari info tentang tempat tersebut yang ternyata bernama Cabina Bali. 

Cabina Bali merupakan salah satu cafe & bar yang terbilang baru di Bali. Cabina Bali ini mulai open for public sejak 27 Juni 2017. Masih hangat banget kan? Meskipun baru, dengan keunikan desain interior dan atmosfernya, gak butuh waktu yang lama untuk jadi salah satu tempat hits yang jadi incaran para lokal maupun turis. Saya nih salah satu pengunjung yang kesemsem setelah lihat foto-fotonya!

Tanpa berlama-lama, begitu sampai ke Bali di pertengahan Juli kemarin saya langsung merencanakan untuk mampir ke Cabina Bali. Saya kesana ditemani oleh Tasha, salah satu teman saya di Bali. Sedikit cerita tentang Tasha, saya dan dia kenal melalui Instagram sejak beberapa bulan terakhir. Kunjungan ke Cabina Bali ini merupakan pertemuan pertama kami. Yang bikin senang banget, ga disangka-sangka ternyata pertemuan kami ini sangat jauh dari kesan awkward. Justru ternyata kami nyambung banget! Banyak kemiripan antara kami berdua; kami sama-sama merantau ke Bali setelah menikah, kami berdua suka hunting foto (dan difoto oleh #instagramhusband masing-masing hahaha!), dan banyak hal mirip lainnya. Seru deh!

Kembali ke pembahasan Cabina Bali..

Dengan strategi yang sama seperti saat ke Panama Pool & Kitchen sebelumnya, saya kesini disaat weekday dan pagi hari, sekitar pukul 10.30. Tujuannya agar kami datang saat Cabina Bali belum terlalu ramai pengunjung, jadinya kan bisa puas foto-foto. Hehe. Begitu sampai disana, kami berdua excited dan girang banget melihat tempatnya. Wohoo!

Read more : Panama Kitchen & Pool, Bali

Kami sudah mengincar beberapa spot fotogenik sambil berdiskusi, "Nanti kita foto disana yuk!", "Eh lucu tuh kayaknya kalau foto di tangga!", dan sebagainya. Semangat banget ya, Bu! :)

Pada bagian luar, Cabina Bali didominasi oleh dinding batu bolong-bolong yang dihiasi dengan tanaman kaktus yang membuat Cabina Bali bernuansa ala-ala Los Angeles. Lalu ada juga bagian dimana dindingnya polos berwarna pink muda yang sangat cantik. Saya sambil berpikir, "Ini dia nih dinding pink yang famous banget di Instagram..". Hahaha. Selain dinding yang instagramable, peletakan pohon palem di beberapa spot pun membuat Cabina Bali semakin eyecatchy. Di bagian dalam, terdapat sejumlah seat yang nyaman dan terdapat pula bar. Kalau saya pribadi sih sangat prefer untuk duduk di luar, supaya lebih bisa menikmati tropical vibe ala Cabina Bali.

Di Cabina Bali terdapat kolam renang yang dapat dinikmati pengunjung. Ada dua jenis kedalaman; bagian untuk dewasa sekitar 1.5 meter dan ada juga bagian yang dangkal, bisa untuk anak-anak. Sebagai pemanis, disediakan juga floaties gemas berbentuk angsa atau flamingo. Kenapa saya bilang 'atau'? Soalnya pada saat kunjungan pertama, floaties yang disediakan berupa floaties flamingo. Pada kunjungan kedua, floatiesnya berbentuk angsa. Jadi sepertinya memang bergantian ya, setiap hari bisa saja floaties yang disediakan berbeda. 

Sambil saya memperhatikan kecantikan Cabina Bali, gak terasa perut saya mulai kerubukan. Haha laper euy! Akhirnya saya dan Tasha pesan makanan deh. Makanan yang disediakan sangat beragam. Ada menu breakfast, makanan berat seperti pasta dan steak, juga lengkap hingga dessert. Minuman yang disajikan pun menggoda semuanya. Nyam! 

Saya memilih my all time favorite : avocado toast untuk makanan dan watermelon cooler (watermelon, coconut, lime, mint leaves) untuk minumannya. Kalau Tasha memesan pancake dan mango smoothies. 

Read more : Delightful Lunch at Sisterfields, Seminyak, Bali

Avocado toast disini dilengkapi dengan poached egg. Berhubung selama hamil ini saya tidak boleh makan telur mentah atau setengah matang, saya minta kepada pramusaji agar poached egg-nya diubah menjadi scramble egg. Untungnya bisa hehe. Setelah disajikan, saya langsung menyantap dengan semangat, ga sabar menyicip avocado toast ala Cabina Bali. Dari kunyahan pertama, saya langsung suka banget! Alpukatnya segar, apalagi ditambahkan taburan biji matahari kering (kuaci) yang renyah. Rotinya pun sangat lembut! Scramble egg-nya sedikit hambar, namun setelah ditaburkan sedikit garam dan merica bubuk rasanya langsung pas. Minuman yang saya pilih, watermelon cooler, pun gak kalah enaknya. Saya baru ngeuh kalau ternyata paduan semangka, air kelapa dan jeruk nipis bisa se-enak itu. Yang sedikit ganggu itu daun mintnya, karena jumlahnya cukup banyak jadi saat menyeruput beberapa daunnya terbawa dan rasanya pahit menurut saya. Namun secara keseluruhan, makanan dan minuman yang saya pesan super yummy!

Kata Tasha, makanan dan minuman yang dia pesan pun enak-enak semua. Oh ada satu hal yang kompak kami gumamkan saat selesai makan, "Porsinya banyak banget!". Haha! Kenyangnya poll-pollan deh makan di Cabina Bali ini. Bagus nih, jadinya perut puas dan gak "kutap-ketap" lagi kalau Bahasa Sundanya.

Setelah selesai makan, ketebak banget dong ya kalau kami langsung asyik foto-foto. Ini dia beberapa hasil foto kami..

Setelah puas foto-foto, kami pun memutuskan untuk pulang. Rasanya hati senang, perut kenyang! 

Read more : A Fun Walk at Bali Mangrove Forest

Yang tinggal di Bali atau berencana liburan ke Bali, Cabina Baliini sangat saya rekomendasikan untuk duduk santai, brunch ataupun lunch. Meskipun buka sampai malam, saya sarankan datang saat masih terang supaya bisa menikmati pemandangan disini. 

Thank you for reading, dear all! :)

___

Cabina Bali

Jalan Batu Belig no. 80, Canggu, Bali

Telp. (0361) 4740989

Jam buka : 9 AM - 11 PM

Instagram : @cabinabali