ONE EIGHTY COFFEE AND MUSIC, BANDUNG

Sejak tinggal di Bali, saya jadi kurang update tempat-tempat kekinian di Bandung nih. Dan memang hasrat untuk duduk cantik sambil ngopi pun sudah sangat memudar. Kalah dengan keinginan untuk ngebakso, ngemil cuanki, makan iga bakar atau hunting makanan enak lainnya yang ga ada di Bali. Meskipun begitu, ada satu cafe baru yang menarik perhatian saya. Beberapa bulan terakhir saya sering lihat di tab explore Instagram bahwa ada cafe yang di dalamnya memungkinkan pengunjung untuk makan sambil merendam kaki. Unik yah! Cafe itu bernama One Eighty Coffee & Music.

Sekitar dua minggu yang lalu saya dan sahabat saya, Anya, iseng-iseng main ke ITB untuk sekedar nostalgia dan keliling kampus kesayangan kami itu. Memasuki jam makan siang, kami sepakat untuk makan di One Eighty Coffee & Music karena memang penasaran ingin coba dan lokasinya pun sangat dekat dari kampus. Hanya sejauh 3 menit jalan kaki dari ITB. Dekat banget kan? :)

Salah satu area outdoor

Begitu sampai, kami langsung disambut oleh waitress yang bertugas. Kami request untuk duduk di area non smoking, kemudian waitress tersebut mengarahkan kami ke dalam untuk duduk di pinggir jendela yang tepat berhadapan dengan pool tempat berendam kaki. Walaupun salah satu hal yang bikin saya penasaran akan tempat ini adalah pool-nya, saya gak begitu kepengen sih menyelupkan kaki juga. The idea of sinking my feet at pool with many other people is just.. NO. Centil banget yah sok-sokan gamau, padahal hobi saya berenang yang mana berbagi kolam renang dengan ratusan orang lainnya. Hahaha.

Dari meja tempat saya duduk, saya bisa melihat jelas kondisi di pool. Gak disangka saya menemukan beberapa hal kocak disana yaitu:

1. Ada serombongan bapak-bapak kantoran yang sepertinya habis solat jumat di Mesjid Salman. Perkiraan saya sih mereka langsung meluncur kesini, makanya masih kompak menggunakan sandal jepit. Sesaat sebelum masuk ke kolam, seluruh bapak tersebut berbondong-bondong menggulung celananya sampai lutut. Ekspresinya pada girang banget, siap untuk basah-basahan kali yah? Hahaha kebayang kan! Memang hobi main air tuh gak mengenal batas usia yah ;)
2. Dua orang mama muda sedang nongrong cantik, keduanya membawa anak yang kelihatannya berusia kurang lebih 4 tahun. Anak-anaknya berenang dengan semangat sambil kecipak-kecipuk air. Iya, berenang. Berenang sambil tidur-tiduran. Yang semula hanya untuk merendam kaki, ternyata jadi ajang wisata air bagi anak-anak. Hihi.
3. Di sebelah mama muda diatas, ada sekumpulan ABG yang ternyata terkena percikan anak-anak yang berenang dan mulai basah kuyup. Padahal kalau dari outfitnya, sudah siap untuk sesi foto OOTD. Alhasil mereka pindah ke dalam sebelum makin jibrug. Hihi.

Melihat semua adegan diatas, saya bersyukur sudah memilih tempat duduk di dalam. Fiuh! Hahaha.

Saat berkeliling kampus, saya dan Anya sudah banyak ngemil. Niat awalnya saya mau pilih makanan ringan saja, namun saat lihat menunya.. Ngiler! Akhirnya kami memilih makanan berat. Saat itu kami tidak pesan minum karena kami sama-sama sudah membawa botol minum. FYI, saya sedang membiasakan untuk membawa air putih kemanapun saya pergi untuk memastikan asupan air minum saya terpenuhi. Targetnya sama seperti yang dianjurkan pada umumnya, 2 liter per hari. :D 

Ini dia makanan yang kami pilih:

Hamburg Steak (IDR 49K)

Ground processed beef served with mix vegetable, egg, french fries, mix salad and mushroom sauce

Saya itu penggemar berat beef patty, tapi gak gitu suka burger. Nah lho, gimana tuh? Hahaha. Biasanya kalau makan burger, saya hanya makan rotinya satu bagian saja. Kalau beef patty-nya jelas akan saya lahap sampai habis. Jadi kalau ke restoran yang memiliki hamburg steak sebagai salah satu menunya, saya pasti akan coba. Gimana gak seneng bisa makan beef patty tanpa roti hahaha. So far, hamburg steak yang paling membekas di hati saya itu milik Hummingbird Eatery Bandung dan Kitchenette cabang manapun.

Saat dihidangkan, saya langsung berseri-seri. Porsinya besar dan serving-nya pun cantik! Dalam hati saya berharap semoga bukan sekedar cantik ya, tapi enak juga. 

Oh, how i love that juicy patty!

Di gigitan pertama, saya sudah happy. Soalnya memang enak bangeeet! Nget nget! Dagingnya juicy lalu didukung dengan saus mushroom yang membuatnya semakin yummy! Pada bagian atas beef patty terdapat telur setengah matang, yang saat ditusuk bagian kuning telurnya akan mengalir dengan indah.. Ah, so lovely!

French friesnya pun juara. Berbeda dengan french fries pada umumnya yang crunchy di luar dan moist di dalam, french fries yang disajikan benar-benar crunchy sepenuhnya. Jadi rasanya seperti memakan french fries dengan sensasi potato chips. Nice! 

Love its crunchy french fries!

Mix saladnya sangat segar, dilengkapi dengan salad dressing yang gak kalah segarnya. Namun kekurangannya, sepertinya saat itu salad dressingnya dituangkan terlalu banyak. Jadinya rasa segar sayurannya overpowered by the dressing. Sayang sekaliiii.

But overall, saya puas! Dengan porsi sebanyak itu dan rasa seenak itu, saya masih amazed dengan harganya yang hanya IDR 49K. Terharu deh! Kalau di Bali dan Jakarta sih mana mungkin.. Dengan menu yang sama persis, harganya bisa dua kali lipat. Ah memang ya, I love Bandung!

Salmon Diavolo (IDR 45K)

Salmon Diavolo Pasta ini merupakan menu yang Anya pesan. Awalnya dia ingin pesan Aglio Olio; tetapi saat memperhatikan menu, ada Salmon Diavolo yang rasanya mirip-mirip dengan Aglio Olio namun dilengkapi dengan salmon dengan perbedaan harga hanya IDR 13K. Akhirnya Anya memilih Salmon Diavolo. Dan saya akui, keputusan yang dibuat ini sangat tepat! Hahaha. 

Pasta with olive oil, salmon, lime leaves, chili padi, tomato and dill

Look at those abundant salmon fillets. Nyumm!

Saya sempat icip-icip dan ternyata pastanya pun enak banget! Pedasnya gak lebay. Selain itu walaupun terdapat olive oil, pastanya gak too oily. Pokoknya serba pas deh. Lalu potongan salmonnya pun super banyak; dijamin puas dan kenyang! Poin terakhir ini yang paling jadi nilai plus. Maklum, saya masuk dalam #TeamMakanHarusBanyakLauknya. Hehehe.

__

Biasanya kan cafe hits itu hanya fotogenik dan instagramable; nah kalau One Eighty Coffee & Music ini beda karena makanannya pun sangat enak-enak. Definitely will come back here again!

Ada yang pernah ke One Eighty Coffee & Music juga? Makanan dan minuman apa yang kalian coba? Kalau ada yang enak dan recommended, share yuk di comment section di bawah :D

Thanks for reading!

__

One Eighty Coffee & Music

Jl. Ganesha No.3 Bandung

Telp. 082218000155

Jam buka : 08.00 – 23.00

Instagram : @oneeightycoffee