HOW I START BLOGGING

Hari ini tepat setengah tahun saya berhenti bekerja. Enam bulan menjadi ibu rumah tangga. Dan dua bulan sudah saya mulai menulis blog ini.

Time does fly, yah?

Kalau boleh jujur-jujuran, gak pernah terbersit dalam pikiran saya untuk tidak bekerja selepas lulus kuliah. Dulu sebelum memutuskan untuk resign, saya masih mengusahakan dan minta bantuan boss saya di kantor agar saya bisa pindah ke kantor regional Bali supaya bisa dekat dengan suami. Well, ternyata regulasi perusahaan keukeuh bahwa karyawan dapat request pindah lokasi kerja jika sudah bekerja lebih dari lima tahun. Meanwhile saya kan baru dua tahun mengabdi.

Tapi kan namanya juga hidup. Katanya kan..

Life is like a box of chocolate. You never know what you will get. - Forrest Gump

It's totally okay, see here I am now.. Happily staying at Bali. Malah mungkin banyak juga kan orang yang ingin bisa hidup dan menikmati hari-harinya di Bali? Hehe.

Enam bulan ini saya curahkan untuk melakukan banyak hal baru. Diantaranya kegiatan Bhayangkari, belajar memasak, belajar menyetir, jalan-jalan dengan suami (ini termasuk hal baru karena biasanya kami berjauhan alias LDR), dan yang paling baru tak lain tak bukan.. Start blogging.

Niat untuk bikin blog dan menulis sebenarnya gak 100% baru. Sejak dulu saya sering dengar celetukan temen-temen yang minta saya untuk menulis blog berisikan rekomendasi kuliner di Bandung dan Jakarta. Saya juga tertarik banget, tapi apa daya dulu kan masih sibuk kuliah dan kerja. Saya gak punya banyak waktu luang untuk menulis. Weekend yang notabene libur pun saya prefer habiskan untuk quality time dengan orang-orang tersayang ketimbang mantengin laptop. Jadi niat blogging masih saya anggap sambil lalu.

Kenapa harus rekomendasi kuliner?

Saya itu orangnya senang makan. Kemana pun pergi pasti yang dipikirin ya makan, makan dan makan. Makanya seperti yang sebelumnya saya bilang di post pertama, salah satu alasan saya cinta banget sama Bandung adalah karena kulinernya yang berjuta-juta macam dan jumlahnya. Hobi makan saya ini yang membuat saya senang untuk mencoba-coba makanan enak, mencari tempat ngemil baru, dan seterusnya. Ini pun berlangsung selama saya bekerja di Jakarta. Di Jakarta, setiap makan siang, pulang kerja atau weekend saya bakal semangat ajak temen kerja makan kesana kemari. Untungnya temen kerja saya nyaris semuanya doyan makan juga :D

Saat di Bali pun saya tetep doyan makan (yaiyalah). Kata Sony, di dunia itu ada dua tipe manusia. Tipe pertama, manusia yang makan untuk hidup. Kedua, tipe manusia yang hidup untuk makan. Sony bilang, saya dan dia itu beda banget karena dia termasuk tipe pertama sedangkan saya tipe kedua hahaha.

Partner kuliner saya sekarang. 24/7.

Saat saya mulai mati gaya, ya kira-kira bulan Mei kemarin, terbersit lagi niat untuk memulai blogging. Apalagi kan saya tinggal di Bali yang notabene banyak banget tempat kuliner dan objek wisata. Rasanya bakalan seru kalau saya bisa sharing pengalaman makan atau jalan-jalan di Bali ke orang-orang, terutama yang ingin liburan kesini. Dengan tekad bulat dari lubuk hati terdalam serta support maksimal dari suami, saya akhirnya membuat blog juga. Yeay!

Mungkin ada yang berpikir, kok kesannya lebay banget sih bikin blog aja harus segitunya butuh "tekad bulat" dan "support maksimal" segala? Saya pribadi selalu berpendapat kalau blogging itu bukan sekedar bikin account blog saja. Dengan memulai blogging, saya harus siap untuk konsisten menulis dan delivering konten bermutu kepada pembaca dan calon pembaca blog saya. Yang jelas saya gak mau kalau blog saya nantinya akan berdebu alias jarang ada tulisan baru dan berkualitas.

By the way.. Isi dari blog saya pada akhirnya gak cuma makanan melulu. Dua tahun terakhir, saya lagi cinta banget sama yang namanya skincare's stuff. Jadi kalian akan menemukan banyak postingan saya yang membahas produk kecantikan.

Sekarang sudah dua bulan saya mulai menulis. So far, semangatnya masih sangat membara nih. Semoga saja saya bisa terus konsisten untuk berbagi melalui tulisan saya yah (walau tulisan saya masih acak adut gak terstruktur sih). Insya Allah, saya akan terus belajar untuk menyampaikan cerita se-proper mungkin hehe.

Anyway.. Thank you for reading & happy Friday to all of you!