Monday 6 June 2016

FROZEN YOGI : FIRST SELF-SERVICE FROZEN YOGHURT IN BALI


Di terik panasnya matahari Ubud, saya dan Sony ngidam sesuatu yang segar dan manis. Yang pertama kali muncul di benak sih apalagi kalau bukan gelato, kebetulan di Ubud terdapat sangat banyak pilihan gelato shop kan. Tapi.. saya tiba-tiba ingat kalau ada frozen yoghurt shop di Jl. Dewi Sita depan Lapangan Ubud yang selalu penuh oleh pengunjung setiap kali dilewati.

Tanpa ekspektasi apa-apa, kami akhir memutuskan untuk kesana. Nama shop-nya adalah Frozen Yogi. Tagline mereka sangat menarik, "Bali's first self-serve frozen yoghurt joint". 


Jumlah seat-nya terbatas, hanya ada satu sofa di luar dan tiga couple-table di dalam.  

Disini tidak terlalu banyak kursi dan meja, jadi memang hoki-hokian. Apalagi kalau diperhatikan, Frozen Yogi ini selalu ramai pengunjung.


Saat masuk, benar saja ternyata waitressnya mempersilahkan kami untuk mengambil cup dan memilih kombinasi yoghurt + topping yang diinginkan. Untuk stepnya kurang lebih seperti ini : 

Swirl the froyo

Terdapat empat pilihan rasa yaitu plain, strawberry, greentea dan cokelat. Berhubung ini kali pertama saya kesana, saya menanyakan rekomendasi ke waitressnya. Saya tanya yang mana rasa favorit, waitress bilang plain yang paling diminati pengunjung. Lalu saya tanya lagi, "Oh yang plain, memang enak ya mba? Asem banget ga?". Waitress itu berkata, "Wah saya kurang tahu mba, saya belum pernah coba". Jawaban dari waitress tersebut cukup membuat saya kaget. Sebagai pihak yang melayani pelanggan dan stand by di toko berjam-jam setiap harinya, cukup fatal rasanya jika dia tidak mengetahui dengan baik apa yang dia jual. Tapi saya tidak ambil pusing, karena tidak lama kasir tiba-tiba menawarkan untuk mencoba dahulu sebelum memilih, hehe. 

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan yang ada, saya coba semua rasa. Surprisingly, semuanya super duper enak! Yang beda dari froyo lain, froyo di Frozen Yogi ini rasanya tidak terlalu asam. Saya memilih rasa plain dikombinasikan dengan strawberry, whereas Sony memilih rasa greentea saja. Karena judulnya self service, kami bebas menakar froyo sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh, saya mengisi setengah cup saja dan Sony full satu cup.

Choose toppings

Langkah selanjutnya adalah memilih topping. FYI, pilihan toppingnya banyaaaaak sekali! Saya sampai bingung mau memilih yang mana karena semuanya tampak delish. Pada akhirnya pilihan topping saya : potongan buah naga, buah leci, nata de coco, blueberry mochi, yupi gummy bear, marshmallow, saus karamel dan meses warna warni. Untuk topping Sony : cokelat putih, chocochip, snickers, saus nutella dan meses warna-warni. 

Sony's. Full cup dan mostly toppingnya cokelat's thingy.

Mine. Lihat toppingnya yang melimpah ruah!

Weigh & pay

Setelah menakar froyo dan memilih topping, sekarang saatnya untuk ditimbang. Berat dari cup ini lah yang akan menjadi dasar harga tiap porsi, bukan dari berapa rasa froyo yang diambil atau berapa macam topping yang dipilih. Unik ya? Nah, total berat dari dua cup kami sekitar 600 gram dan kami harus membayar around Rp 120K. 



Rasanya puas sekali bisa makan froyo se-enak ini di saat Ubud sedang panas-panasnya. Kesimpulannya, WE LOVE IT! Bakal mampir lagi kalau nanti ada waktu saat ke Ubud :)

_

FROZEN YOGI
Jl. Dewi Sita, Ubud, Bali
Instagram : @frozenyogibali

No comments:

Post a Comment